Semakin banyaknya aktifitas pekerjaan secara otomatis bertambah pula jumlah karyawan, jumlah peralatan kerja, unit kerja dan hal tersebut ber-korelasi dengan semakin bertambahnya potensi bahaya maupun resiko bahaya yang terpapar dilokasi kerja. Bagaimana caranya agar tidak terjadi kecelakaan di area kerja?, semua tergantung individu masing-masing untuk bekerja aman dan mengikuti Peraturan Keselamatan (JSA/SOP/IK).
Pentingnya kemampuan seorang pengawas dalam mengorganisasikan segala aktifitas dilapangan agar berjalan dengan aman & selamat. Seorang pengawas harus memahami tugas dan tanggunjawab yang dibebankan kepadanya, hal tersebut telah diatur dalam Kepmen ESDM Nomor 1827 Tahun 2018.
Sudah banyak kejadian Insiden yang diakibatkan oleh kurangnya kepengawasan. Jika anda seorang pengawas, pastikan area kerjanya aman, lakukan inspeksi awal, tengah, dan akhir shift dengan benar. Segera lakukan perbaikan jika terdapat ketidaksesuaian.
Isi form/checklist pengawas dengan baik dan benar. Jika anda diamanahkan untuk melakukan fatigue test maka lakukan dengan benar. Selain itu pastikan pekerja yang anda awasi mengikuti dan memahami prosedur yang ada. Oleh karena itu lakukanlah coaching(Pelatihan) dan observasi secara berkala kepada pekerja yang anda awasi. Saat melakukan coaching, gali pemahaman prosedur kerja yang diterapkan dan berikan pemahaman terkait safety. Jika ditemukan ketidaksesuaian saat observasi maka ingatkan dan berikan pemahaman mana yang benar.
Pengawas harus mengawasi kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Jika ada kegiatan lain yang mendesak maka stop kegiatan atau cari pengawas lain yang tidak sedang mengawasi untuk menjadi job pending anda. Dengan melakukan SAP (Coaching, observasi dan inspeksi) dengan konsisten dan berkualitas akan dapat menurunkan angka insiden yang terjadi.
Mari tingkatkan keamanan operasional kita dengan meningkatkan kualitas kepengawasan. Mari kita tingkatkan kualitas coaching dan observasi untuk menuju budaya keselamatan di masa mendatang. Jaga keselamatan diri anda dan rekan anda. ”Menegur rekan yang bertindak tidak aman, berarti anda telah menyelamatkan hidup mereka”